Minggu, 27 Maret 2016

LAPORAN HASIL OBSERVASI MENGENAI MASALAH LINGKUNGAN:SAMPAH

LAPORAN HASIL OBSERVASI
MENGENAI MASALAH LINGKUNGAN:SAMPAH








Disusun Oleh :

 NAMA           : Widodo Ramadhani                       
 KELAS          : 1id08                      
 NPM               : 37415133





UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
2016











KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena begitu besar penyertanNya yang telah menghantarkan penulis dalam penulisan Laporan Penelitian ini yang berjudul “Observasi Masalah Sosial mengenai Pencemaran Sampah ” guna untuk menambah ilmu pengetahuan pada Universitas Gunadarma.

Dalam penulisan laporan ini, penulis menghadapi banyak rintangan dan tantangan, namun atas bantuan dari berbagai pihak akhirnya semua dapat terselesaikan. Bantuan terutama Dosen mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar Ibu Yuning Ika Rohmawati, serta teman-teman lain yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan saran, dan dorongan sejak awal penyusunan penelitian sampai saat ini. Oleh karenanya pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih.

Akhirnya, harapan penulis, semoga segala bentuk bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak bernilai amal ibadah dan mendapat imbalan yang berlipat ganda dari  Allah SWT.




Bekasi, 26 Maret 2016




Penulis











BAB. I
PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang
Sampah merupakan sesuatu hal yang kerap kali kita dengar, serta banyak menimbulkan masalah  terutama di kota- kota besar atau bahkan negara. Bahkan banyak setiap harinya timbunan- timbunan sampah yang dihasilkan kota- kota besar. Tanpa adanya kepeduliaan terhadap sampah dan  di anggap hal yang tidak penting serta tak dihiraukan.
Padahal adanya pembuangan sampah d sembarang tempat dapat menimbulkan berbagai dampak contohnya bau yang tidak sedap, di hinggapi lalat kemudian mendatangkan wabah penyakit. Kenyataan nya sampah memang merugikan namun jika ada pengolahan secara baik dan benar sampah bisa mendatangkan manfaat. Selain itu juga dapat dijadikan berbagai macam barang kerajinan. Serta pengelolaan sampah yang baik dapat menjadikan lingkungan yang bersih dan tampak sehat.
B.     Rumusan Masalah
a.       Bagaimana cara pengolahan sampah ?
b.      Bagaimana cara memanfaatkan sampah sehingga dapat dijadikan kerajinan ?
c.       Apa saja alat dan bahan dalam pembuatan kerajinan dari sampah ?
d.      Apa manfaat sampah ?

C.     Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
a.       Mengetahui cara pengolahan sampah.
b.      Mengetahui cara memanfaatkan sampah sehingga dapat di jadikan kerajinan.
c.       Menambah pengetahuan tentang sampah.
d.      Mengetahui manfaat sampah.
e.       Memberi informasi tentang pentingnya kepedulian terhadap sampah.

D.     Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan dari pembuatan karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1.      Memperkenalkan tentang sampah.
2.      Memberi tahu dampak-dampak yang akan ditimbulkan dari adanya sampah.
3.      Untuk mengetahui cara penanggulangan sampah.

E.    LOKASI DAN WAKTU OBSERVASI

Lokasi Observasi: Jalan Anggrek,Desa Telajung,Kecamatan Cikarang Barat,Bekasi.
Waktu yang digunakan yaitu : 26 Maret 2016





BAB. II
PEMBAHASAN
Pengertian Sampah
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan.

Pengertian Sampah Organik
Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.


Pengertian Sampah Non Organik
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.







Kamis, 17 Maret 2016

MASALAH SOSIAL TENTANG NARKOBA

NARKOBA telah menjadi masalah serius bagi bangsa ini. Barang haram ini tanpa pandang bulu menggerogoti siapa saja. Para wakil rakyat, hakim, artis, pilot, mahasiswa, buruh, bahkan ibu rumah tangga tak luput dari jeratan narkoba. Dari sisi usia, narkoba juga tak pernah memilih korbannya, mulai dari anak-anak remaja, dewasa, bahkan sampai dengan lanjut usia.Indonesia merupakan ‘surga’ peredaran narkoba. Betapa tidak, jika ditilik dari peringkat peredaran narkoba di dunia, negara kita menempati peringkat ketiga sebagai pasar narkoba terbesar di dunia .

Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat berbahaya. Istilah lain yang diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan RI adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Narkoba mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Narkoba memiliki macam-macam jenis jontohnya adalah jenis heroin dan ganja. Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dan morfin karena itulah namanya disebut diasetil morfin, bentuk kristal putihnya seperti garam. Heroin dapat menyebabkan kecanduan dan ketergantungan. Sedangkan ganja (cannabis sativa) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya tethrahidrokanabinol (THC) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia yaitu perasaan riang gembira berkepanjangan tanpa sebab yang jelas.

Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tidak bisa dicegah karena hampir seluruh penduduk baik di Ibukota mapupun luar Ibukota dapat dengan mudah mendapatkan barang haram tersebut dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja bandar-bandar narkoba yang senang mencari mangsa di daerah-daerah kampus, sekolah, tempat hiburan malam, dan tempat perkumpulan lainnya.  Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD pun banyak yang terjerumus narkoba.

Namun sebenarnya, narkotik tidak selalu buruk dan berbahaya seperti yang orang pikir kebanyakan. Narkotika juga bisa dipakai oleh ahli kedokteran untuk membantu pasien menahan rasa sakit tapi takarannya tertentu tidak boleh sembarangan karena itu dapat berakibat fatal.  Itu semua adalah opini yang ingin penulis sampaikan mengenai penggunaan narkotika.


Penanganan masalah narkoba meliputi usaha yang bersifat preventif dan represif yang bisa diterapkan di pranata-pranata sosial semisal keluarga, sekolah, perkumpulan-perkumpulan, organisasi pemuda, Polri, pusat rehabilitasi, departemen sosial, dan sebagainya. Namun demi keefektifan penanggulangan, seluruh komponen masyarakat harus ikut berperan serta dalam kesatuan pandangan, kesatuan aksi, dan kesatuan, sehingga secara langsung maupun tidak pembangunan kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara bisa tumbuh secara optimal.