Sabtu, 12 November 2016

IDEOLIGI PANCASILA DAN LIBERALISME

WIDODO RAMADHANI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AHMAD NASHER

A.Pengertian Ideologi 


Secara etimologis, istilah Ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita, pemikiran, dan kata “logos” yang berarti ilmu. Kata “idea” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “edos” yang berarti bentuk. Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan.

A.Pengertian Ideologi Pancasila

Ideologi Pancasila Merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsaIndonesia. Kelima sila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman danpengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung didalamnya.Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia yang berisi keuletan danketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi danmengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam,langsung/tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dannegara Indonesia.


Untuk mewujudkannya diperlukan kondisi mental bangsa yang berlandaskan keyakinan akankebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta pengamalannya yangkonsisten dan berlanjut. Untuk memperkuat ketahanan ideologi perlu langkah pembinaan sebagaiberikut:


1. Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif.

2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan dan diaktualisasikan agar mampumembimbing dan mengarahkan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.

3. Bhineka Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan ditanamkan dalammasyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk menjaga persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.

4. Contoh para pemimpin penyelenggara negara dan pemimpin tokoh masyarakat merupakanhal yang sangat mendasar.

5. Pembangunan seimbang antara fisik material dan mental spiritual untuk menghindaritumbuhnya materialisme dan sekularisme

6. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada anak didik dengan cara mengintegrasikan kedalam mata pelajaran lain


Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. 


Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.


1.Ketuhanan (Religiusitas)

Nilai religius yaitu nilai yang terkait dengan keterikatan individu dengan suatu hal yang dianggapnya mempunyai kemampuan sakral, suci, agung dan mulia.


 2.Kemanusiaan (Moralitas)

Kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu pembentukan satu kesadaran perihal kedisiplinan, jadi asas kehidupan, karena tiap-tiap manusia memiliki potensi untuk jadi manusia prima, yakni manusia yang beradab.


 3.Persatuan (Kebangsaan) indonesia

Persatuan yaitu paduan yang terdiri atas bagian-bagian, kehadiran indonesia dan bangsanya di muka bumi ini bukan hanya untuk bersengketa.


4.Permusyawaratan dan Perwakilan

Jadi makhluk sosial, manusia memerlukan hidup berdampingan dengan orang lain, didalam interaksi itu umumnya terjadi kesepakatan, dan saling menghormati satu sama lain atas basic tujuan dan keperluan berbarengan.


5.Keadilan Sosial

Nilai keadilan yaitu nilai yang menjunjung norma menurut ketidak berpihakkan, keseimbangan, dan pemerataan terhadap satu perihal.


C.Pengertian Ideologi Liberalisme


Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.


Ciri-ciri:

-Anggota masyarakat memiliki kebebasan intektual penuh

-Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas

-Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk

-Suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu/sebagian besar individu berbahagia.


Macam-macam:

-Liberalisme Klasik

akan hilang begitu saja / tergantikan oleh liberalisme modern

-Liberalisme Modern

tidak mengubah hal-hal mendasar, hanya saja mengubah hal-hal lainnya / dengan kata lain, nilai intinya tidak berubah tetapi hanya ada tambahan-tambahan saja.


D.Perbandingan Ideologi Pancasila dan Liberalisme


Segi Agama :


PANCASILA

-  Bebas memilih salah satu agama

-   Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyara kat, berbangsa dan bernegara 


LIBERALISME

-  Agama urusan pribadi

-  Bebas beragama (bebas memilih agama dan bebas tidak beragama


Segi Politik Hukum :


PANCASILA

-  Demokrasi pancasila

-  Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dan masyarakat



LIBERALISME

-  Demokrasi liberal

-  Hukum untuk melindungi individu

-  Dalam politik mementingkan individu


Segi Ekonomi :  


 PANCASILA 

-  Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikan rakyat 


LIBERALISME 

- Peran Negara kecil 

- Swasta mendominasi - Kapitalisme - Monopolisme - Persaingan bebas 


Kesimpulan: Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwaPengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan. Ideologi Pancasila adalah tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia.Sedangkan Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.


DAFTAR PUSTAKA: 

http://www.tugassekolah.com/2016/02/pengertian-ideologi-pancasila.html

http://www.lepank.com/2015/06/pengertian-liberalisme-dan-ciri-cirinya.html

http://star-dynasty.blogspot.co.id/2012/07/perbedaan-ideologi-pancasila-dengan.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar