Nama : Widodo Ramadhani
NPM : 37415133
Kelas : 3ID09
Masalah
lingkungan adalah aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan
biofisik. Environmentalisme, sebuah gerakan sosial dan lingkungan yang dimulai
pada tahun 1960, fokus pada penempatan masalah lingkungan melalui advokasi,
edukasi, dan aktivisme.
Masalah
lingkungan terbaru saat ini yang mendominasi mencakup perubahan iklim, polusi,
dan hilangnya sumber daya alam. Gerakan konservasi mengusahakan proteksi
terhadap spesies terancam dan proteksi terhadap habitat alami yang bernilai
secara ekologis.
Kerusakan
pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik fator alami ataupun karena
tangan-tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan hidup yang terawat terkadang
dilupakan oleh manusia, dan hal ini bisa menjadikan ekosistem serta kehidupan
yang tidak maksimal pada lingkungan tersebut. Berikut beberapa faktor secara
mendalam yang menjadikan kerusakan lingkungan hidup.
a. Faktor
alami Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab
terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa
banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung
meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun
mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan.
b. Faktor
buatan (tangan jahil manusia) Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki
kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus berkembang dari
pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang modern. Dengan adanya
perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang
termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.
Kerusakan
lingkungan karena faktor manusia bisa berupa adanya penenbangan secara liar
yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor, dan pembuangan sampah di
sembarang tempat terlebih aliran sungai dan laut akan membuat pencemaran. Permasalahan
lingkungan dan penyebab yang ada saat ini
sebagai berikut :
1.
Polusi
Masalah
lingkungan hidup yang pertama adalah polusi atau pencemaran lingkungan hidup. Polusi
udara, air dan tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal kembali .Sektor
lndustri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran utama. Logam
berat nitrat dan plastlk beracun bertanggung jawab atas berbagai pencemaran
yang ada. Sementara polusi air disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan
perkotaan. Dilain pihak, pencemaran udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun
yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik serta sisa pembakaran bahan
bakar fosil, pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah industri yang
merusak unsur hara dan zat nutrisi ditanah yang penting bagi tumbuhan.
2.
Perubahan iklim
Perubahan
lklim atau pemanasan global. Perubahan iklim seperti pemanasan global adalah
hasil dari praktik manusia seperti emisigas rumah kaca. Pemanasan global
menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga menyebabkan
mencairnya es dikutub dan kenaikan permukaan air laut. la juga mengubah pola
alami musim dan curah hujan seperti banjir bandang, salju berlebihan atau
penggurunan. Akibat perubahan cuaca tersebut, produksi pertanian sering
mengalami gagal panen dan memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan akibat
terjadinya musim kering berkepanjangan.
3.
Penipisan sumber daya alam
Penggunaan
bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab menciptakan pemanasan global
dan perubahan iklim. Secara global, mulai banyak pihak yang mulai beralih
menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil
tenaga matahari, yang diterapkan oleh negara maju. Walaupun dalam Jangka
pendek. Instalasi peralatan fasilitas teknologi ramah lingkungan ini akan
terlihat cukup mahal, tetapi dalam jangka panjang akan sangat murah
dibandingkan penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan.
4.
Pembuangan limbah
Permasalahan
lingkungan hidup selanjutnya adalah pembuangan limbah. Hal ini terutama limbah
plastik dan sampah perkotaan seperti di Kali Ciliwung diJakarta atau kota-kota
diIndonesia. Selain limbah rumah tangga, limbah dari sektor industri yang
sering dibuang ke sungai juga menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya
ekosistem sungai. Padahal sungai-sungai ini penting bagi ekonomi masyarakat dan
penting untuk memasok sumber makanan bagi masyarakat. Pembuangan limbah ini
akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut di indonesia dan merusak ekosistem
laut, sumber perikanan. Tidak kalah penting adalah pembuangan limbah nuklir.
Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa, terutama
akibat radiasi. Plastik.makanan cepat saji, kemasan dan limbah elektronik murah
mengancam kesejahteraan manusia. Pembuangan limbah merupakan salah satu masalah
lingkungan hidup yang mendesak untuk segera dicarikan jalan keluar.
Perubahan
ekosistem lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakat yang
kurang baik dalam pemanfaatan sumber-sumber daya dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya. Perubahan ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya
kegiatan masyarakat seperti pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah
pertanian sehingga dapat mengurangi luas lahan lainnya Selain itu kerusakan
hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan kebakaran hutan dapat
mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Jumlah kerusakan flora dan
fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam penggunaannya
masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan. Kerusakan
ekosistem membawa dampak bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan
fauna juga dapat membawa pengaruh lain terhadap longsor, banjir danerosi.
Selain itu kerusakan lingkungan bisa di sebabkan oleh sampah. Sampah yang
semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai dan kehabisan zat asam yang
sangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang hidup di sungai. Serta dapat pula
disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan pemanfaatan terhadap
penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar.
Sumber :
http://anisa-khaerusani.blogspot.co.id/2014/01/makalah-masalah-lingkungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar