Sabtu, 22 Juni 2019

BUSINESS PLAN KERIPIK NANGKA


BUSINESS PLAN KERIPIK NANGKA





Disusun Oleh:
1.     WIDODO RAMADHANI / 37415133



JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2019
1.     Latar Belakang
Buah nangka adalah tanaman buah yang berasal dari India dan menyebar ke daerah tropis termasuk Indonesia. Buah nangka selain baunya harum dan dagingnya manis, buah nangka juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan antara lain mengurangi penyakit jantung, mencegah anemia, dan juga anti kanker. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, buah nangka juga dapat diolah menjadi produk pangan yang memiliki nilai jual, salah satunya adalah Keripik nangka.
Keripik nangka adalah salah satu bentuk produksi industri yang mengolah buah nangka menjadi keripik. Keripik nangka ini umumnya dibuat dengan memanfaatkan buah nangka yang sudah terlalu masak atau mengkal Keripik merupakan makanan ringan yang sangat digemari oleh masyarakat, karena rasanya yang gurih dan nikmat olahan atau awetan yang dibuat dengan cara digoreng. Dengan adanya ketersediaan bahan baku yang melimpah, maka biaya semakin ekonomis. Produk makanan ringan ini cocok dikonsumsi oleh semua kalangan. Penggunaan bahan alami mendukung biaya produksi yang rendah dan tanpa efek samping.

2.     Deskripsi Usaha
Usaha untuk memulai usaha keripik buah nangka mudah untuk memperincinya, dengan syarat modal keberanian untuk memulai langkah usaha sudah benar benar dimiliki. Usaha makanan ringan setiap tahunnya selalu menggeliat keras. Keripik Nangka adalah produk makanan ringan berasal dari buah nangka asli bahkan pembuatnya di dalam negeri didominasi oleh penduduk lokal sendiri, hal ini patut dibanggakan. Peluang usaha dibidang keripik nangka ini cukup luas apabila mau dibagi bagi. Tujuan dijalankan usaha keripik buah nangka ini adalah untuk mencari keuntungan yang maksimal dan sebagai upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.

Nama Usaha dan Alamat Usaha
Nama Usaha    : Keripik Nangka
Alamat Usaha : Jl. Setu, Bekasi           

Rencana Produk
Jenis produk yang kami tawarkan berupa keripik yang berbeda dari produk lainnya, yang ada di Magelang dan sekitarnya. Dari buah nangka, kami olah sedemikian rupa sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Keunikan yang dimiliki produk ini sendiri yaitu berbahan dasar dari buah nangka asli, memiliki rasa manis yang khas, crispy, tahan lama, bebas dari bahan pengawet, menyehatkan, dan cocok untuk dijadikan camilan keluarga atau teman ngobrol di waktu santai.
Pemilihan buah nangka yang baik menjadi kunci utama antara baik atau tidaknya hasil akhir keripik buah nangka. Ada sebagian anggapan apabila bahan baku keripik buah nangka berasal dari buah nangka sortiran yang jelek kwalitasnya dan sudah tidak laku di pasar, pendapat itu adalah salah besar.
Buah nangka yang dijadikan bahan baku keripik nangka haruslah yang terbaik, sudah matang namun tidak terlalu kematangan. Berikut beberapa katagori buah nangka yang murahan.
·         Buah terlalu muda : Cocoknya diolah menjadi sayur gudeg atau lodeh bukan keripik buah karena tidak berasa manis sama sekali.
·         Buah kematangan (bonyok) : Hasil keripik nangka bisa jelek berwarna kecoklatan dan mengkerut apabila memakai bahan baku ini.
·         Daging buah yang tipis : Proporsi ukuran daging yang lebih kecil daripada bijinya akan merugikan pembuatnya terlebih apabila hasil keripiknya akan dijual.
·         Buah yang tidak rata tingkat kematangannya : Apalagi jenis buah nangka yang satu ini jelas pemroduksi keripik nangka akan sangat rugi menggunakannya, karena walaupun harga murah namun banyak bagian yang terbuang atau tidak bisa dipakai dengan alasan telalu bonyok atau bisa juga masih belum matang.

Bahan yang Dibutuhkan
-          buah nangka segar, tidak terlalu matang 1 kg
-          air 1½ liter
-          kapur sirih 100 gram
-          garam 75 gram
-          gula pasir 150 gram
-          minyak goreng 2 liter

Cara membuat Keripik Nangka:
-          Kupas buah nangka dan bersihkan kulit beserta jeraminya, belah daging buah, buang bijinya lalu potong ujung-ujungnya.
-          Rendam buah nangka dangan air larutan kapur sirih hingga 5 jam
-          Cuci bersih buah nangka kemudian tiriskan hingga benar-benar kering
-          Untuk mendapatkan hasil yang sedikit mengembang sebaiknya buah yang telah dicuci dijemur dulu selama 5 jam
-          Kemudian masukkan kedalam mesin vacuumfrying (mesin penggoreng hampa udara) dengan minyak yang dipanaskan pada suhu rendah tidak melebihi 90oC
-          Goreng hingga matang dan buih pada minyak semakin mengecil atau berkurang, angkat dan tiriskan.
-          Simpan keripik nangka kedalam wadah kedalam wadah atau plastik kedap udara supaya rasa renyah dan gurihnya tahan lama
-           
Rencana Pemasaran
-          Masyarakat sekitar Bekasi.
-          Masyarakat di luar daerah Bekasi
-          Masyarakat pecinta makanan ringan

3.     Analisis Keuangan
Berikut analisa usaha bisnis makanan ringan keripik buah nangka :
No
Uraian
Biaya
1
Investasi
Rp 3.000.000
2
Buah nangka
Rp 1.000.000
3
Bahan pelengkap untuk rasa dan aroma
Rp   500.000
4
Promosi
Rp   200.000
5
Plastik kemasan
Rp   500.000
6
Alat Pengupas
Rp   200.000
Total
Rp 5.400.000

Penghasilan
Jika perhari terjual 60 bungkus saja, maka omzet yang di peroleh adalah :
60 bungkus @ Rp 5.000         
= 60 x Rp 5000 x 30 hari
= Rp 9.000.000

Keuntungan     
Keuntungan    = Total penerimaan – total biaya operasional
= Rp 9.000.000 – Rp 5.400.000
= Rp 3.600.000

Selasa, 10 Juli 2018

Sampah Menjadi Masalah Lingkungan


Sampah merupakan sesuatu hal yang kerap kali kita dengar, serta banyak menimbulkan masalah  terutama di kota- kota besar atau bahkan negara. Bahkan banyak setiap harinya timbunan- timbunan sampah yang dihasilkan kota- kota besar. Tanpa adanya kepeduliaan terhadap sampah dan di anggap hal yang tidak penting serta tak dihiraukan.

Padahal adanya pembuangan sampah d sembarang tempat dapat menimbulkan berbagai dampak contohnya bau yang tidak sedap, di hinggapi lalat kemudian mendatangkan wabah penyakit. Kenyataan nya sampah memang merugikan namun jika ada pengolahan secara baik dan benar sampah bisa mendatangkan manfaat. Selain itu juga dapat dijadikan berbagai macam barang kerajinan. Serta pengelolaan sampah yang baik dapat menjadikan lingkungan yang bersih dan tampak sehat.

-          Pengertian Sampah
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan.

1.     Pengertian Sampah Organik
Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.

2.     Pengertian Sampah Non Organik
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat berupa padat, cair, dan gas. Sampah juga di bedakan menjadi  dua  jenis yaitu smapah organik dan non organik. Semua mempunyai peranan masing-masing. Namun jika tidak di olah dengan baik sampah dapat mendatangkan masalah atau bencana bagi lingkungan sekitarnya.
 Terkadang orang berfikir bahwa sampah barang tak berguna dan hanya merugikan baik untuk manusia atau lingkungan di sekitarnya. Namun jika ada kesadaran sikap menghargai lingkungan dan sikap peduli terhadap lingkungan, sampah yang tadinya merugikan dapat berubah menjadi sebuah keuntungan atau manfaat. Kemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya.


Sabtu, 19 Mei 2018

Masalah Lingkungan


Nama : Widodo Ramadhani

NPM : 37415133
Kelas : 3ID09


Masalah lingkungan adalah aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan biofisik. Environmentalisme, sebuah gerakan sosial dan lingkungan yang dimulai pada tahun 1960, fokus pada penempatan masalah lingkungan melalui advokasi, edukasi, dan aktivisme.
Masalah lingkungan terbaru saat ini yang mendominasi mencakup perubahan iklim, polusi, dan hilangnya sumber daya alam. Gerakan konservasi mengusahakan proteksi terhadap spesies terancam dan proteksi terhadap habitat alami yang bernilai secara ekologis.
Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik fator alami ataupun karena tangan-tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan hidup yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan hal ini bisa menjadikan ekosistem serta kehidupan yang tidak maksimal pada lingkungan tersebut. Berikut beberapa faktor secara mendalam yang menjadikan kerusakan lingkungan hidup.
a. Faktor alami Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan.
b. Faktor buatan (tangan jahil manusia) Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang modern. Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.
Kerusakan lingkungan karena faktor manusia bisa berupa adanya penenbangan secara liar yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor, dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih aliran sungai dan laut akan membuat pencemaran. Permasalahan lingkungan dan penyebab yang ada saat  ini sebagai berikut :
1.                  Polusi
Masalah lingkungan hidup yang pertama adalah polusi atau pencemaran lingkungan hidup. Polusi udara, air dan tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal kembali .Sektor lndustri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran utama. Logam berat nitrat dan plastlk beracun bertanggung jawab atas berbagai pencemaran yang ada. Sementara polusi air disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan perkotaan. Dilain pihak, pencemaran udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik serta sisa pembakaran bahan bakar fosil, pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah industri yang merusak unsur hara dan zat nutrisi ditanah yang penting bagi tumbuhan.
2.                  Perubahan iklim
Perubahan lklim atau pemanasan global. Perubahan iklim seperti pemanasan global adalah hasil dari praktik manusia seperti emisigas rumah kaca. Pemanasan global menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga menyebabkan mencairnya es dikutub dan kenaikan permukaan air laut. la juga mengubah pola alami musim dan curah hujan seperti banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan. Akibat perubahan cuaca tersebut, produksi pertanian sering mengalami gagal panen dan memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan akibat terjadinya musim kering berkepanjangan.
3.                  Penipisan sumber daya alam
Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab menciptakan pemanasan global dan perubahan iklim. Secara global, mulai banyak pihak yang mulai beralih menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil tenaga matahari, yang diterapkan oleh negara maju. Walaupun dalam Jangka pendek. Instalasi peralatan fasilitas teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal, tetapi dalam jangka panjang akan sangat murah dibandingkan penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan.
4.                  Pembuangan limbah
Permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah pembuangan limbah. Hal ini terutama limbah plastik dan sampah perkotaan seperti di Kali Ciliwung diJakarta atau kota-kota diIndonesia. Selain limbah rumah tangga, limbah dari sektor industri yang sering dibuang ke sungai juga menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem sungai. Padahal sungai-sungai ini penting bagi ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber makanan bagi masyarakat. Pembuangan limbah ini akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut di indonesia dan merusak ekosistem laut, sumber perikanan. Tidak kalah penting adalah pembuangan limbah nuklir. Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi. Plastik.makanan cepat saji, kemasan dan limbah elektronik murah mengancam kesejahteraan manusia. Pembuangan limbah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang mendesak untuk segera dicarikan jalan keluar.
Perubahan ekosistem lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakat yang kurang baik dalam pemanfaatan sumber-sumber daya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat mengurangi luas lahan lainnya Selain itu kerusakan hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan kebakaran hutan dapat mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan. Kerusakan ekosistem membawa dampak bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan fauna juga dapat membawa pengaruh lain terhadap longsor, banjir danerosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di sebabkan oleh sampah. Sampah yang semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai dan kehabisan zat asam yang sangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang hidup di sungai. Serta dapat pula disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan pemanfaatan terhadap penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar.
Sumber :
http://anisa-khaerusani.blogspot.co.id/2014/01/makalah-masalah-lingkungan.html

Konsep Ekologi Dalam Pengetahuan Lingkungan

Nama : Widodo Ramadhani
NPM : 37415133
Kelas : 3ID09

Kata ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel, ahli biologi Jerman pada tahun 1869. Arti kata oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal, dan logos bersifat telaah atau studi. Jadi ekologi adalah ilmu tentang rumah atau tempat tinggal mahluk. Menurut Odum (1971) ekologi mutakhir adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem atau alam dimana manusia adalah bagian dari alam. (Zoer’aini Djamal Irwan, 1996:6)
Jadi, berdasarkan pengertian para ahli tersebut ekologi adalah “Ilmu yang mempelajari hubungan timbal-balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya”. Yang dimaksud dengan mahluk hidup disini adalah “kelompok”. Dengan demikian ekologi merupakan disiplin baru dari biologi yang merupakan mata rantai fisik dan proses biologi serta bentuk-bentuk yang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial. Ekologi juga  merupakan cabang ilmu yang mendasari ilmu-ilmu yang berkembang dan selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari terutama dengan lingkungan. Maka jelaslah ekologi dijadikan sebagai dasar pengetahuan lingkungan.
Pengertian akan Lingkungan Hidup telah banyak sekali dikemukakan oleh beberapa ahli lingkungan. Menurut Otto Soemarwoto pengertian lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita. Sedangkan Munadjat Danusaputro memberikan pengertian lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup dan kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya
Mahluk hidup lain bukan sekedar kawan hidup bersama manusiasecara pasiv atau netral, melainkan sangat terkait dengan mereka,tanpa mereka, manusia tidak dapat hidup sebagai contoh, bagaimana bila di bumi ini tidak ada oksigen dan makanan? dari tumbuhan dan hewan manusia memperoleh materi dan energi sebaiknya disadari, bahwa manusia membutuhkan mahluk hiduplain untuk kelangsungan hidupnya (manusia, tumbuhan, hewan, jasadrenik) yang menempati ruang tertentu, di mana dalam ruang tersebutterdapat benda tidak hidup (abiotik) berupa tanah, air dan udara Sifat lingkungan ditentukan oleh berbagai hal, diantaranya :
1.      Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan tersebut
Lingkungan yang terdiri dari (10) manusia, (1) anjing,(3) burung, (1)pohon kelapa, (1) bukit batu, akan berbeda sifatnya dengan lingkunganyang terdiri dari (1) manusia, (10) anjing, tertutup rimbun pohon bambo,tanpa bukit batu (rata).
2.      hubungan atau interaksi antara unsur dalam dalam lingkungan tersebut
Dua ruangan yang luasnya sama, dilengkapi perabot yang sama pulanamun dengan lay out berbeda, akan menghasilkan sifat ruangan yangberbeda pula.
3.      faktor kelakuan (kondisi) unsur lingkungan hidup
Sebagai contoh, kota dengan penduduk yang aktif dan bekerja kerasakan memiliki lingkungan yang lain dengan sebuah kota yang sikappenduduknya santaidan malas bekerja. Atau, lingkungan daerah yangberlahan landai dan subur dengan yang berlereng dan tererosi.
4.      non material
lingkungan panas, silau, dan bising akan berbeda dengan lingkungan sejuk yang dengan cahaya cukup tapi tenang.

Dalam ekologi hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya (ekosistem) bersifat objektif, manusia dipandang sama dengan mahluk hidup lain, pandangan hubungan antara manusia dengan lingkungan bersifat subyektif. Dalam ilmu lingkungan manusia mempunyai hak khusus, semuanya dipandang dari kepentingan manusia, tetapimanusia juga harus mempunya tanggung jawab yang paling besar terhadap lingkunanya dimana tanggung jawab ini tidak mungkin diserahkan kepada mahluk hidup lain. Disinilah perlunya kita mempelajari lingkungan hidup, agar kita dapat menempatkan diri sesuai dengan porsinya didalam lingkungan yang harus kita jaga. Adapun perbedaan utama antara Ilmu lingkungan dan ekologi adalah adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat, batu, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam.
Tingkatan organisasi yang lebih tinggi dari komunitas adalah ekosistem. Suatu kawasan       alam yang di dalamnya tercakup unsur makhluk hidup (biotik) dan makhluk tak hidup (abiotik) dimana antara unsur-unsur tersebut terjadi hubungan timbal balik. Unsur Biotik berdasarkan fungsinya dapat dikelompokan menjadi:
1.      Produser: bersifat autotrof (dapat menyediakan makanan sendiri melalui fotosintesis); jumlah biomassa paling banyak; contohnya tumbuhan yang berhijau daun.
2.      Konsumer: bersifat heterotrof (tidak dapat berfotosintesis); mengkonsumsi autotrof; contohnya herbivora (pemakan tumbuhan); karnivora (pemakan daging); omnivora (pemakan segala).
3.      Dekomposer: menguraikan senyawa organik (biodegradable) dari tumbuhan dan binatang    yang telah mati menjadi senyawa anorganik (mineral) yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Pengurai terdiri dari bakteri, jamur, dan alga.
Unsur Abiotik adalah komponen fisik dan kimia yang terdiri atas:
1.      Tanah: habitat dan media hidup makhluk hidup; tempat tersedianya air dan mineral untuk tumbuhan
2.      Air: habitat tumbuhan dan binatang; kebutuhan esensial makhluk hidup.
3.      Cahaya dan suhu : sumber energi untuk fotosintesis; menentukan penyebaran organisme; menentukan cuaca, hujan, dan angin
4.      Udara : O2 untuk respirasi binatang; CO2 untuk fotosintesis tumbuhan
Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar dalam ekologi, mengingat bahwa di dalamnya tercakup organisme dan lingkungan abiotik yang satu terhadap yang lain saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan benda nyata dan mempunyai ukuran beraneka, bergantung pada tingkat organisasinya. Ekosistem kolam, misalnya, memiliki organisasi yang sederhana daripada ekosistem danau. Suatu pulau memiliki ekosistem yang lebih kompleks, dan yang paling kompleks tentunya ekosistem bumi.


Sumber :

Minggu, 08 April 2018

Pentingnya Melestarikan Daya Dukung Lingkungan dan Keterbatasan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan serta Kaitan dengan Peran Teknologi dalam Pembangunan dan Pengelolaan Lingkungan.


Nama : Widodo Ramadhani
NPM : 37415133
Kelas : 3ID09

Daya Dukung Lingkungan Hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu setiap makhluk yang hidup yang ada bertugas untuk menjaga keberadaan makhluk hidup lainnya sebaik mungkin agar terjadi hubungan yang baik yang terjalin antara satu makhluk dengan  makhluk yang lain sehinnga menjaga daya dukung antara masing lingkungan dan makhluk hidup.
Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuhidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup. Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagian bagian bumi yang sanga takan mineral, ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak. Oleh karena itu pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan decara yang rasional.
Keterkaitan lingkungan dengan teknologi yang berkaitan kelestarian lingkungan dan pemanfaatan manjemen lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersusun sistematis yang dijelaskan gejala-gejala pada bidang iptek terhadap lingkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan . Upaya pelestarian lingkungan dijelaskan dalam UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolahan Lingkungan hidup yang dimaksud pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
Berkembang dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negara-negara berkembang menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan jangka panjang. Kemajuan iptek saat ini mungkin terjadi masalah bagi lingkungan hidup seperti halnya kerusakan- kerusakan lingkungan. Sektor lingkungan hidup merupakan isu penting di dunia saat ini. Secara garis besar, pemanfaatan iptek harus senantiasa mempertimbangkan usur lingkungan hidup.
Sumber Daya Alam adalah sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai didalam kondisi dimana kita menemukannya. Sumber daya alam meliputi semua yang terdapat dibumi baikyang hidup maupun benda mati yang dapat dimanfaatkan bagi manusia, terbatas jumlahnya dan pengusahaannya memenuhi kriteria – kriteria ekonomi, social, teknologi dan lingkungan.
Sedangkan pembangunan Ekonomi mempunyai arti bahwa suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Keterkaitan antara ilmu ekonomi dengan sumber daya alam dan lingkungan adalah mengenai pengambilan keputusan dalam penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui.
Penggunaan sumber daya alam untuk masa mendatang merupakan menjaga ketersediaan sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan dimasa mendatang. Pertumbuhan ekonomi yang cepat memerlukan barang sumber daya yang banyak namun dapat mengurangi sumber daya alam di bumi. Dalam penggalian sumber-sumber alam untuk keperluan pembangunan ekonomi, harus diusahakan agar supaya tidak merusak tata lingkungan manusia, dilaksanakan dengan kebijaksanaan yang menyeluruh, dan memperhitungkan kebutuhan generasi yang akan datang. Pembangunan yang berwawasan lingkungan merupakan suatu usaha untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat/affluent society dengan memperhatikan dan memelihara sumber daya alam atau planet bumi agar di kemudian hari tidak terjadi deteriorasi ekologis, soil depletion dan penyusunan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Sumber daya alam memberikan peranan terhadap kegiatan ekonomi. Kebutuhan baik itu rumah tangga maupun perusahaan semuanya dipastikan diperoleh dari alam, dimana perusahaan akan meningkatkan nilai ekonomi (Added-Values) dari sumberdaya alam dan lingkungan yang di eksploitasi dengan cara memproduksinya.
Sumber :

Kamis, 25 Mei 2017

Penulisan Hukum Industri II

Hak Cipta adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu ciptaan”. Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.
Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau “ciptaan”. Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya,film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer,siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri.
Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti paten, yang memberikan hak monopoli atas penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.
Hukum yang mengatur hak cipta biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu dan tidak mencakup gagasan umum, konsep, fakta, gaya, atau teknik yang mungkin terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut. Sebagai contoh, hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut, namun tidak melarang penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum.
Hak Merek
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. (Menurut UU No.15 Tahun 2001)
Merek dapat dibedakan dalam beberapa macam, antara lain:
1.                  Merek Dagang: merek digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang/beberapa orang/badan hukum untuk membedakan dengan barang sejenis.
2.                  Merek Jasa: merek digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang/beberapa orang/badan hukun untuk membedakan dengan jasa sejenis.
3.                  Merek Kolektif: merek digunakan pada barang/jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang/badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang/ jasa sejenisnya.
Sedangkan pengertian dari Hak Merek adalah hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek terdaftar dalam daftar umum merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan ijin kepada pihak lain untuk menggunakannya.
Fungsi Merek
Menurut Endang Purwaningsih, suatu merek digunakan oleh produsen atau pemilik merek untuk melindungi produknya, baik berupa jasa atau barang dagang lainnya, menurut beliau suatu merek memiliki fungsi sebagai berikut:
1.                  Fungsi pembeda, yakni membedakan produk yang satu dengan produk perusahaan lain
2.                  Fungsi jaminan reputasi, yakni selain sebagai tanda asal usul produk, juga secara pribadi menghubungkan reputasi produk bermerek tersebut dengan produsennya, sekaligus memberikan jaminan kualitas akan produk tersebut.
3.                  Fungsi promosi, yakni merek juga digunakan sebagai sarana memperkenalkan dan mempertahankan reputasi produk lama yang diperdagangkan, sekaligus untuk menguasai pasar.
4.                  Fungsi rangsangan investasi dan pertumbuhan industri, yakni merek dapat menunjang pertumbuhan industri melalui penanaman modal, baik asing maupun dalam negeri dalam menghadapi mekanisme pasar bebas.
Fungsi merek dapat dilihat dari sudut produsen, pedagang dan konsumen. Dari segi produsen merek digunakan untuk jaminan nilai hasil produksinya, khususnya mengenai kualitas, kemudian pemakaiannya, dari pihak pedagang, merek digunakan untuk promosi barang-barang dagangannya guna mencari dan meluaskan pasaran, dari pihak konsumen, merek digunakan untuk mengadakan pilihan barang yang akan dibeli.
Sedangkan, Menurut Imam Sjahputra, fungsi merek adalah sebagai berikut:
1.                  Sebagai tanda pembeda (pengenal);
2.                  Melindungi masyarakat konsumen ;
3.                  Menjaga dan mengamankan kepentingan produsen;
4.                  Memberi gengsi karena reputasi;
5.                  Jaminan kualitas.
Persyaratan dan Pendaftaran Merek
Sistem pendaftaran merek menganut stelsel konstitutif, yaitu sistem pendaftaran yang akan menimbulkan suatu hak sebagai pemakai pertama pada merek, pendaftar pertama adalah pemilik merek. Pihak ketiga tidak dapat menggugat sekalipun beritikad baik.
Pemohon dapat berupa:
1.                  Orang/Persoon
2.                  Badan Hukum / Recht Persoon
3.                  Beberapa orang / Badan Hukum (Pemilikan Bersama)
Dalam melakukan Prosedur pendaftaran merek, hal yang biasanya kita lakukan adalah sebagai berikut:
1.                  Isi formulir yang telah disediakan oleh DitJen HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dalam Bahasa Indonesia dan diketik rangkap empat.
2.                  Lampirkan syarat-syarat berupa:

·                     Surat pernyataan di atas kertas bermeterai Rp6.000 serta ditandatangani oleh pemohon
·                     langsung (bukan kuasa pemohon), yang menyatakan bahwa merek yang dimohonkan adalah milik pemohon;
·                     Surat kuasa khusus, apabila permohonan pendaftaran diajukan melalui kuasa pemohon;
·                     Salinan resmi Akta Pendirian Badan Hukum atau fotokopinya yang ditandatangani oleh notaris,
Apabila pemohon badan hukum;
·                     24 lembar etiket merek [empat lembar dilekatkan pada formulir] yang dicetak di atas kertas;
·                     Fotokopi KTP pemohon;
·                     Bukti prioritas asli dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia apabila permohonan dilakukan dengan hak prioritas; dan
·                     Bukti pembayaran biaya permohonan merek sebesar Rp450.000.
Merek tidak dapat didaftar jika:
·                     Bertentangan dengan peraturan UU, moralitas agama, kesusilaan, atau ketertiban umum
·                     Tidak memiliki daya pembeda
·                     Telah menjadi milik umum
·                     Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya
Fungsi Pendaftaran Merk
1.                  Sebagai alat bukti sebagai pemilik yang berhak atas merek yang didaftarkan;
2.                  Sebagai dasar penolakan terhadap merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya yang dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang/jasa sejenisnya;
3.                  Sebagai dasar untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama keseluruhan atau  sama  pada pokoknya  dalam  peredaran  untuk barang/jasa sejenisnya.